PUBLISHED ON THU JUN 09 2022

Obi-Wan Kenobi

Obi-Wan Kenobi

Minggu pertama bulan Juli 2022 dibuka dengan series Obi-Wan Kenobi. TV series ini dirilis oleh Disney+ dengan total 6 episode. Dalam series ini, Ewan McGregor dan Hayden Christensen berakting kembali setelah 17 tahun.

Sebelumnya Ewan McGregor dan Hayden Christensen terakhir berakting bersama di film Star Wars Episode 3 : Revenge of The Sith yang rilis tahun 2005.Ewan McGregor yang memainkan peran Obi-Wan Kenobi baik di film trilogi awal dan series ini mengaku bahwa series ini dibuat untuk para penggemar Star Wars. Sehingga, ‘Reuni’ McGregor dan Christensen berdua di series ini membuat para fans Star Wars menaruh ekspektasi tinggi untuk series ini, tapi apa series ini berhasil memenuhi ekspektasi mereka?



Obi-Wan Kenobi: Sepuluh Tahun Pasca Kejatuhan Republik

Obi-Wan Kenobi mengambil latar sepuluh tahun setelah kejatuhan republik dan munculnya The Galactic Empire. Obi-Wan Kenobi, seorang Jedi Master, mengasingkan diri ke Planet Tatooine dan bersembunyi di sana, karena The Empire memburu semua Jedi habis-habisan. Di dalam persembunyiannya, Obi-Wan terus dihantui oleh kesalahan masa lalunya, yang mengambil andil dalam kejatuhan Republik.

Sepuluh tahun berlalu sampai Putri Leia Organa diculik oleh sekelompok kriminal dan ayahnya, Bail Organa yang merupakan anggota senat Empire meminta Obi-Wan untuk menyelamatkan Leia. Masalahnya, untuk menyelamatkan Sang Putri, Obi-Wan harus mengekspos jati dirinya sebagai Jedi yang tentunya membahayakan dirinya. Belum lagi Obi-Wan adalah Jedi yang menjadi Jedi yang paling diburu segalaksi. Selain itu, Obi-Wan harus menggunakan kekuatan The Force, yang sudah dia tinggalkan selama lebih dari 10 tahun.

Do you know the key to hunting a Jedi, friend? it is patience. Jedi cannot help what they are. Their compassion leaves a trail.

Alur Cerita

Secara keseluruhan, Obi-Wan Kenobi menghadirkan plot cerita yang berjalan cukup cepat tanpa menghilangkan feel di sepanjang cerita. Dari episode pertama, konflik utama sudah cukup jelas dan penonton dapat melihat petunjuk-petunjuk mengenai konflik utama, sampai tokoh antagonis utama.

Sensasi menagangkan juga berhasil dibawakan di sepanjang series. Di episode awal, series ini langsung memperlihatkan kedatangan The Inquisitors yang memburu para Jedi di Planet Tatooine. Untuk saya pribadi, ini sangat mengingatkan saya dengan film serupa seperti Divergent, dimana tokoh utama harus bersembunyi dan mempertahankan hidupnya ketika seluruh dunia sedang memburunya.

Series ini juga memanjakan para penggemar Star Wars dengan pertempuran lightsaber yang cukup intens dan apik, bahkan sedari episode pertama penonton disuguhkan dengan aksi duel lightsaber. Tidak hanya itu, yang membuat saya kagum dengan series ini adalah penggunaan The Force yang pada film trilogi awal kurang banyak diperlihatkan.


Pendalaman Karakter

Harus saya akui Obi-Wan Kenobi sangat kuat dalam pendalaman karakter-karakternya. Series ini menghadirkan kembali tokoh-tokoh lama seperti Obi-Wan Kenobi sendiri, Darth Vader, Bail dan Leia Organa, Luke Skywalker. Series ini berhasil memperlihatkan kejolak konflik yang dialami karakter-karakternya. Seperti rasa depresi dan putus asa yang dialami oleh Obi-Wan setelah kegagalannya mempertahankan Republik dan bagaimana dia masih dihantui kesalahan masa lalunya meskipun 10 tahun sudah berlalu.



Kemunculan tokoh baru seperti Reva atau the Inquisitors juga banyak diperdalam karakternya. Salah satu tokoh antagonis, Reva, yang memburu Obi-Wan habis-habisan, juga ditunjukkan dengan jelas latar belakangnya, kepihatan di masa kecilnya, semua konflik batin sampai motivasinya untuk memburu Jedi.

Duel antara Obi-Wan dan Darth Vader, sahabat baik yang kini menjadi musuh bebuyutannya, ditunjukkan pertama kali di episode ketiga. Untuk saya sendiri, episode ini benar-benar apik dan menjadi salah satu alasan kenapa saya suka sekali dengan series ini. Pada episode ini, Ewan McGregor sangat apik dalam memainkan peran Obi-Wan yang ketakutan saat bertemu dengan musuhnya itu. Saya sendiri dapat melihat dengan jelas ketakutan yang terbaca di wajah Obi-Wan saat bertemu dengan Vader pertama kalinya.


Some things you can’t forget. But you can fight to make them better.

Series ini juga menghadirkan nostalgia untuk penggemarnya. Misalnya di episode ketiga, saat Darth Vader melempar Obi-Wan ke dalam api, ini membuat penggemar Star Wars teringat film Star Wars episode ketiga, Revenge of The Sith.

Episode keenam yang menjadi penutup series juga disusun dengan cukup padat dan menghadirkan adegan-adegan emosional antara konfrontasi Obi-Wan dengan Darth Vader. Penggemar Star Wars benar-benar diperlihatkan bagaimana sahabat baik Obi-Wan kini berubah menjadi orang yang paling Obi-Wan takuti. Episode ini memperlihatkan konflik batin yang Vader alami, konflik antara sisi terang dengan sisi gelap yang ada di dalam dirinya. Penonton juga dapat menduga bahwa sebenarnya Vader masih menyimpan rasa untuk Obi-Wan sebagai sahabat baiknya.

I am not your failure, Obi-Wan.

Konsep Cerita yang Kurang

Walaupun plot yang bergerak dengan cukup cepat dan keapikan para aktor yang memainkan Obi-Wan Kenobi ini, saya harus akui konsep cerita untuk series ini sangat kurang. Rasanya motivasi Obi-Wan Kenobi untuk membahayakan dirinya dengan mengekspos dirinya sendiri agak terasa kurang bila hanya semata-mata untuk menyelamatkan Putri Leia Organa. Belum lagi karakter Leia Organa yang cukup membuat banyak penonton kesal dengan perilakunya.

Selain itu, saya sendiri kesulitan untuk mengaitkan series ini dengan film Star Wars terdahulu, terutama trilogi awal (episode 1-3). Rasanya seperti Obi-Wan Kenobi adalah series terpisah yang tidak terikat dengan timeline utama saga. Hal ini barangkali karena series ini kurang merepresentasikan dunia Star Wars seperti pada trilogi utama (episode 4-6) dan trilogi awal. Kemunculan tokoh ikonik seperti Master Yoda atau Darth Sidius tidak ada pada series, atau kalaupun ada, hanya sedikit sekali. Selain itu tokoh seperti Commander Cody juga tidak hadir pada series.

Rasanya series ini bukan kelanjutan dari Revenge of the Sith. Dan ini cukup mengganggu untuk saya.

Selain itu, ada beberapa plot hole yang cukup menganggu untuk saya. Salah satu yang paling menonjol adalah pada Star Wars Episode 4 : A New Hope, Darth Vader bertemu kembali dengan Obi-Wan Kenobi dan Vader berkata, " I've been waiting for you, Obi-Wan. We meet again, at last. The circle is now complete. When I left you I was but the learner, but now I am the master.” Ini adalah quote yang sangat diingat oleh penggemar Star Wars yang menyiratkan bahwa itu adalah pertemuan pertama mereka. Sementara dalam series ini, Kenobi dan Vader sudah bertemu dua kali dan Vader hampir kalah dalam duel mereka.


Limited Series Obi-Wan Kenobi

Secara keseluruhan, Obi-Wan Kenobi berhasil membawa saya bernostalgia tentang film-film Star Wars sebelum ini. Pendalaman karakter pada series sangat kuat. Obi-Wan Kenobi berhasil mendalami setiap karakternya, terutama Kenobi sendiri dan Vader. Penggemar Star Wars juga dimanjakan dengan duel lightsaber dan penggunaan The Force lebih banyak ditunjukkan. Adegan-adegan emosional, dari adegan yang menegangkan, lucu sampai sedih juga berhasil dibawakan oleh series ini.

Namun, kekuarangan dari konsep cerita dan pendalaman dunia Star Wars itu sendiri membuat saya kesulitan untuk mengaitkan series ini dengan film-film Star Wars yang lain. Ini yang menjadi kelemahan series ini sehingga saya tidak bisa memberikan 10 bintang penuh untuk series ini.

Akhirnya, saya memberikan 9/10 🌟 untuk Obi-Wan Kenobi. Saya menyarankan series ini untuk ditonton, namun series ini dapat dinikmati bila sudah menonton minimal trilogi awal Star Wars (episode 1-3).


0 Comment

Post your comment here